Ricuh Suporter Belanda vs Inggris, 5 Orang Alami Luka-Luka

Kronologi Kejadian Ricuh Suporter

Menurut saksi mata, kerusuhan di mulai ketika suporter Belanda mencoba merebut bendera Inggris dari suporter Inggris. Hal ini memicu perkelahian antara kedua kelompok suporter, yang kemudian berkembang menjadi kerusuhan yang lebih besar.

Polisi Jerman di kerahkan untuk meredakan situasi dan berhasil memisahkan kedua kelompok suporter. Namun, beberapa orang terluka dalam kerusuhan tersebut, dengan beberapa di antaranya harus di larikan ke rumah sakit.

UEFA, badan sepak bola Eropa, mengutuk kerusuhan tersebut dan mengatakan akan menyelidiki insiden ini. UEFA juga memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan disipliner terhadap asosiasi sepak bola Belanda dan Inggris jika terbukti bahwa mereka tidak melakukan cukup upaya untuk mencegah kerusuhan.

Kerusuhan ini merupakan noda hitam bagi turnamen Euro 2024. UEFA dan otoritas setempat harus mengambil langkah-langkah yang lebih tegas untuk mencegah kerusuhan serupa terjadi di masa depan.

Berikut adalah beberapa poin penting dari artikel ini:

• Kerusuhan pecah antara suporter Belanda dan Inggris di Dortmund, Jerman, sebelum pertandingan semifinal Euro 2024.
• Lima orang di laporkan terluka dalam kerusuhan tersebut, dengan beberapa di antaranya harus di larikan ke rumah sakit.
• Kerusuhan di mulai ketika suporter Belanda mencoba merebut bendera Inggris dari suporter Inggris.
• UEFA mengutuk kerusuhan tersebut dan mengatakan akan menyelidiki insiden ini.
• Kerusuhan ini merupakan noda hitam bagi turnamen Euro 2024.

Catatan:

• Artikel ini di buat berdasarkan informasi yang tersedia pada tanggal 11 Juli 2024. Informasi baru mungkin muncul di masa depan yang dapat mengubah isi artikel ini.
• Artikel ini hanya membahas tentang kerusuhan antara suporter Belanda dan Inggris. Untuk informasi lebih lanjut tentang pertandingan semifinal Euro 2024 antara Belanda dan Inggris, silakan merujuk ke sumber berita terpercaya.