𝚋𝚍𝚕𝚒𝚟𝚎.𝚌𝚘.𝚣𝚊 – Kecelakaan Kereta Api Tewaskan 6 Orang di Deli Serdang! Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu (21/7/2024), ketika sebuah mobil yang dinaiki oleh satu keluarga tertabrak kereta api. Enam anggota keluarga tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara satu penumpang lainnya dalam kondisi kritis.
Kronologi Kejadian Kecelakaan Kereta Api
Kecelakaan terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 12.25 WIB di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam. Lokasi kecelakaan ini hanya sekitar 200 meter dari rumah korban, menjadikan tragedi ini semakin menyayat hati. Mobil yang dinaiki oleh keluarga tersebut tertabrak kereta api yang melintas, menyebabkan kendaraan mereka terpental sejauh 30 meter dan jatuh ke areal persawahan.
Korban Kecelakaan
Enam korban tewas dalam kecelakaan ini adalah:
- Ramses Manullang (ayah)
- Gabriella Dwiyana Manullang (28)
- Sarah Tabita Manullang (26)
- Yohanes Manullang (24)
- David Junior Manullang (22)
- Niko Monang Manullang (20)
Sementara itu, Herawaty Manurung (52), yang merupakan istri Ramses, mengalami luka parah dan kini dalam kondisi kritis.
Reaksi dan Tindakan Lanjutan
Berita tentang kecelakaan ini segera menyebar dan mengundang reaksi duka cita serta simpati dari masyarakat sekitar dan pengguna media sosial. Banyak yang menyayangkan kejadian ini dan menyoroti pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api, terutama yang tidak memiliki palang pintu.
Pihak berwenang setempat segera melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban yang selamat. Herawaty Manurung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Investigasi pun langsung dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan mencari langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Pentingnya Keselamatan di Perlintasan Kereta Api
Kecelakaan ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api. Perlintasan tanpa palang pintu sering kali menjadi titik rawan kecelakaan, karena minimnya pengamanan dan tanda peringatan. Masyarakat di imbau untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, memastikan bahwa tidak ada kereta yang melintas sebelum menyeberang.
Pemerintah dan pihak terkait juga di harapkan dapat meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api dengan memasang palang pintu dan sinyal peringatan yang memadai. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api perlu terus di galakkan.