𝚋𝚍𝚕𝚒𝚟𝚎.𝚌𝚘.𝚣𝚊 – Israel Ancam Akan Balas Serangan Drone Houthi yang Menyerang Tel Aviv! Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah serangan drone yang dilancarkan oleh kelompok Houthi menyerang Tel Aviv pada hari Jumat, 19 Juli 2024. Serangan ini telah memicu reaksi keras dari Benjamin Netanyahu, yang segera mengancam akan melakukan serangan balasan terhadap kelompok pemberontak yang berbasis di Yaman tersebut.
Latar Belakang Konflik Israel Dan Houthi
Konflik antara kedua pihak tidak terlepas dari dinamika politik dan militer yang kompleks di kawasan Timur Tengah. Kelompok Houthi, yang berasal dari Yaman, telah terlibat dalam perang saudara yang berkepanjangan di negara tersebut. Dukungan dari Iran terhadap Houthi sering kali dianggap sebagai bagian dari upaya memperluas pengaruh Teheran di kawasan ini. Sementara itu, Negara ini memiliki hubungan yang tegang dengan Iran, yang sering kali menjadi sumber ketegangan di wilayah tersebut.
Serangan drone Houthi yang menargetkan Tel Aviv terjadi pada pagi hari dan mengakibatkan beberapa kerusakan pada infrastruktur kota. Menurut laporan dari pihak berwenang, serangan tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome, meskipun beberapa drone berhasil mencapai target mereka. Serangan ini menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan dan infrastruktur, namun tidak ada laporan korban jiwa.
Respons Israel
Menanggapi serangan ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengeluarkan pernyataan keras yang mengutuk tindakan agresi tersebut. “Israel tidak akan tinggal diam menghadapi serangan seperti ini. Kami memiliki hak dan kewajiban untuk melindungi warga negara kami dan akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mengancam keamanan kami,” tegas Netanyahu dalam konferensi persnya.
Netanyahu juga menambahkan bahwa Israel akan segera melakukan serangan balasan terhadap target-target Houthi di Yaman. “Kami akan mengejar mereka di mana pun mereka berada. Pesan kami jelas: siapa pun yang mencoba menyerang Israel akan menerima balasan yang setimpal,” ujarnya.
Reaksi Internasional
Serangan drone ini juga menarik perhatian internasional. Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa telah mengutuk serangan tersebut dan menyatakan dukungan mereka terhadap Israel. “Serangan terhadap wilayah berdaulat adalah tindakan yang tidak dapat di terima. Kami berdiri bersama Israel dalam menghadapi ancaman ini,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS.
Di sisi lain, Iran yang di kenal sebagai pendukung utama Houthi di Yaman, menyatakan bahwa serangan tersebut adalah bentuk perlawanan terhadap agresi Israel di wilayah Timur Tengah. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, “Kelompok Houthi memiliki hak untuk membela diri dari serangan dan blokade yang di lakukan oleh koalisi pimpinan Saudi yang di dukung oleh Israel.”
Serangan drone Houthi ini menambah daftar panjang ketegangan yang sudah lama terjadi di Timur Tengah. Konflik antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata di wilayah tersebut, termasuk Houthi, semakin memperumit situasi geopolitik yang sudah tegang.
Selain itu, tindakan balasan yang di janjikan oleh Benjamin Netanyahu kemungkinan akan memperburuk keadaan, berpotensi memicu eskalasi kekerasan lebih lanjut. Masyarakat internasional di harapkan dapat mengambil langkah diplomatik untuk meredakan ketegangan dan mencari solusi damai untuk konflik yang berkepanjangan ini.